Tuesday, April 19, 2011

Virginitas Yang Menghantui

Its all about virginity!
Hayoo ngaku, siapa yang masih virgin disini! Hahaha.
Kira-kira secara tidak langsung, itu lah pertanyaan yang sering kalian dengar. (baik wanita ataupun pria)
Virginitas bukan berarti selamanya untuk wanita loh ya, tapi sering kali menghantui para wanita.
Khususnya oleh pacar atau suami.
Wake up man! Thats not a big deal!

Virginitas kerap sekali menjadi tolak ukur terhadap penilaian seseorang, "Seberapa baiknya dia",
"Seberapa pantasnya dia untuk saya" atau juga "Untuk apa baiknya saya jadikan dia...."
Melalui pertanyaan itu, pertanyaan itu terus lahir.

Kita semua pasti membutuhkan kebutuhan biologis. Upss..
Seperti misalnya kita, para lelaki. Pasti ada saatnya tiba-tiba kita emmm...
Berdiri? Atau lebih jelasnya, muncul nafsu-nafsu birahi?
Tidak bisa melampiaskannya? Onani jawabannya... Masturbasi jalan keluarnya, atau juga dan lain-lain.. 
Mungkin juga para wanita juga seperti itu, tapi tidak se-extreme kita.
Jadi itu adalah hal yang wajar.
Tapi mengenai virginitas? Balik lagi ke hal biologis itu sendiri.
Memang harusnya melakukan hubungan intim dengan pasangan yang sudah sah.
Tapi bagaimana? Manusia tidak sempurna. Kita manusia bukan? :)

Dan memang, "Dengan siapa kita melakukan hubungan intim" itu sendiri lah pertanyaan terbesarnya.
Dari situ juga pencitraan kalian akan terjawab.
Seperti salah 1 tulisan saya disini (klik) ---> Wanita sangatlah dekat dengan fitnah
Kalian fikir kembali sebelum melakukannya. 
Sebaik apapun paras dan tingkahnya, tetap pikirkan kedepan.
Jika sudah terlambat, optimalkan lebih baik hanya dengan dia seorang.
Jika dia sudah pergi? Kejar dia. Jika tidak mungkin? Pertahankan hingga lo menjadi sah kelak.
Atau......... Harga dirimu akan terinjak, kelak pula.

Kembali lagi ke topik pembahasannya.
Mengapa kalian terus menghantui virginitas wanita? Itu bukanlah sebuah masalah besar!
Kecuali 'virginitas saat sedang bersama anda'.
Mengapa kalian terus menghantui virginitas wanita? Itu bukanlah sebuah masalah besar!
Kecuali 'virginitas saat dia sedang menyayangi anda, begitu juga sebaliknya'

Sebenarnya menjawab dengan jujur tentang virginitas lo itu bukanlah hal yang buruk.
Tidak perlu malu ataupun takut ditinggal, dijauhi, dihina atau dimarahi.
Karena dari situ lo dapat menilai kepribadian seseorang mengenai "Virginitas",
bagaimana dia berfikir tentang virginitas, dan bagaimana dia menghadapinya?
Kadang juga, yang ada di benak kita ketika mendengar pasangan kita sudah tidaklah lagi virgin.
Karena beberapa hal. Contohnya:

"Kenapa dia sudah tidak lagi virgin? Aku kesal, aku jijik!"
Yang mungkin sebenarnya kita berfikir, "Kenapa dia dicabut virginnya oleh orang lain? Mengapa tidak dengan saya!"
Ya kan? :)

Jadi, tidak usahlah lagi lo perpanjang mengenai virginitas.
Selama dia memang melakukan 'itu' pada 'tempat' nya.
Dan juga, jangan lo entengkan masalah itu.
Mungkin saja itu berpengaruh terhadap kamu kedepannya, dan juga masa depanmu :)

1 comment:

  1. hem ttg keperawanan yah ini
    gue cewe lho dan msh perawah hehehe
    kdg gue sempet mikir juga knp ada beberapa cewe lain yg dgn gmpngnya menyerahkan sdgkan gue ciuman aja susah ya buat ngasinya ke pacar gue malah ga pernah diksh
    trus gue penasaran jg nih,lo msh perjaka ga?sdgkan byk cewe yg berusaha mempertahankan keperawanan tp cowo kita ga tau kan hehehe sorry kalo tersinggung

    ReplyDelete